Jumat, 14 Desember 2012

Doa yang benar adalah sambil melakukan firman Tuhan

Maleakhi 1:8
(8) Apabila kamu membawa seekor binatang buta untuk dipersembahkan, tidakkah itu jahat? Apabila kamu membawa binatang yang timpang dan sakit, tidakkah itu jahat? Cobalah menyampaikannya pada bupatimu, apakah ia berkenan kepadamu, apalagi menyambut engkau dengan baik? Firman Tuhan semesta alam
          Alkitab berkata; “cobalah melunakkan hati Tuhan.” (Maleakhi 1:9). Ada doa saudara yang tidak dijawab, karena Tuhan sedang menghendaki saudara untuk melakukan sesuatu yang Tuhan perintahkan kepada saudara. Menurut saudara, jika saudara sudah berdoa dengan benar – berdoa dengan iman – akan tetapi mengapa doamu belum dijawab?
INGAT
Adangkalanya, Tuhan belum jawab doa kita, karena ada bagian-bagian dari firman Tuhan yang masih kita langgar.

          Saudara memang berdoa, tetapi sebenarnya saduara sedang menjalin hubungan lagi dengan bekas pacar saudara. Saudara memang rajin berdoa, tetapi saudara masih menjadi istri yang tidak mau pernah tunduk sama suami. Saudara memang berdoa, tetapi saudara adalah pengusaha yang tidak pernah mau memberi perpuluhan kepada Tuhan. Saudara memang berdoa, tetapi saudara pacaran dengan orang yang tidak seiman. Saudara sering berdoa, tapi melakukan korupsi dalam pekerjaan saudara atau menyalah gunakan jabatan saudara. Memang saudara berdoa, tapi ada bagian-bagian dari firman Tuhan yang masih saudara langgar. Nah, kemudian dalam benak saudara timbul pertanyaan, “Kenapa ya, koq Tuhan tidak berikan mujizat? Kenapa Tuhan tidak lakukan perkara-perkara besar dalam hidup saya?
          Ini yang hendak saya tekankan kepada saudara, ada kalanya saudara tidak mendapatkan sesuatu, karena saudara tidak melakukan bagian dari firman Tuhan. Sebab, sebagaimana apa yang saya pelajari, bahwa doa yang benar adalah doa sambil mempraktekkan firman-Nya dalam hidup kita. Artinya, sambil berdoa, kita lihat area-area apa saja dalam hidup kita – yang sebetulnya Tuhan kehendaki – tetapi belum kita jalankan. Sewaktu kita mulai mempraktekkan firman Tuhan, saya beritahu bahwa berkat Allah akan mulai mengalir dalam hidup kita dengan luar biasa.

GOD BLESS YOU ALL
READ MORE - Doa yang benar adalah sambil melakukan firman Tuhan

Proses Pemurnian

Seorang analis kimia sedang bekerja di laboratoriumnya. Ia menumbuk daun-daun lalu mencampurnya dengan sedikit air. Setelah itu ditempatkannya daun tumbukan itu pada sebuah wadah bening lalu di panaskannya di atas api. Tidak lama kemudian muncul buih-buih pertanda suhu pada rebusan daun itu sudah mencapai 100 derajat celcius.
Diambilnya ekstrak dari daun itu lalu dicampurkannya dengan berbagai larutan kimia. Tampak ekstark daun itu beberapa kali berubah warna. Tampaknya seorang analis itu ingin mengambil kandungan murni yang terdapat dapa ekstrak daun itu maka dimasukkannya kembali pada sebuah alat sebelum akhirnya di dapatkan kandungan yang murni.
Mungkin seperti itulah proses pemurnian kita sebagai anak Tuhan di dunia. Kita kadang harus mengalami banyak penderitaan dan pencobaan. Kerap kita harus berubah-ubah untuk menyesuaikan diri deengan lingkungan setempat.
Kita juga pasti akan menghadapi rupa-rupa dunia yang bila kita tidak berhati-hati maka kita akan terjerumus ke dalam dosa. Suatu saat ada waktunya bagi kita untuk mengalami proses pemurnian itu. Proses dimana kita akan menjadi anak-anak terang dan akan timbul seperti emas murni di tengah-tengah dunia yang jahat ini.
Sebab Engkau telah menguji kami, ya Allah, telah memurnikan kami, seperti orang memurnikan perak.
Mazmur 66:10
READ MORE - Proses Pemurnian