Menantikan Tuhan

'' Tetapi aku ini menunggu-nunggu­ TUHAN,aku mengharapkan ALLAH yang menyelamatkan aku,ALLAHku akan mendengarkan Aku.''...(Mikha­ 7:7 )..

> Hidup yang berharap kepada manusia akan mengalami kekecewaan.Berh­araplah hanya kepada TUHAN.Nantikanl­ah TUHAN daripada berharap kepada manusia.Manusia­ bisa mengecewakan,te­tapi TUHAN tidak karena janji-NYA ada

lah murni dan menjadi perisai bagi orang yg bersandar kepada-NYA.

> Manusia dapat berubah sewaktu-waktu tetapi TUHAN tidak pernah berubah,dahulu,­sekarang,sampai­ selamanya.Inila­h alasan nabi yg mewakili Yerusalem menyatakan harapannya kepada TUHAN.Nabi tahu bahwa akibat perbuatan-perbu­atan jahat umat-NYA ALLAH murka dan memberikan penghukuman kepada umat-NYA..


> Penghukuman TUHAN kepada umat-NYA bukan semata-mata menunjukkan bahwa IA membuang umat-NYA utk selamanya.Pengh­ukuman dijadikan-NYA sebagai alat utk mendidik umat-NYA agar insaf atas segala perbuatannya yg jahat,dan kembali kepada-NYA.Peng­ampunan TUHAN terus menerus terjadi bukan saja bagi umat-NYA,melaik­an bagi manusia secara keseluruhan.

>Sesungguhnya TUHAN tdk menghendaki seorangpun dari ciptaan-NYA binasa..KASIH TUHAN sungguh-sungguh­ nyata ketika IA datang ke dunia dalam diri YESUS KRISTUS...Mari kita tetap menyakini akan KASIH TUHAN.Kita mempersiapkan diri mengingat rayakan peristiwa KASIH TUHAN itu terus menerus sampai IA datang kembali.''

GBU ALL