Minggu, 09 Desember 2012

Berhati-hatilah


Berhati-hatilah dalam menerima apa pun. Kita pasti selalu beranggapan bahwa segala sesuatu yang kita terima atau kita dapat dari orang lain merupakan berkat dari Tuhan. Kita harus berhati-hati dalam hal ini. Bukan segala sesuatu yang kita terima itu merupakan berkat dari Tuhan. Ada kalanya ini merupakan ujian kejujuran hati bagi kita.
Ada saatnya iblis menggoda kita dengan embel-embel berkat. Misalkan ada seseorang yang hendak menyuap kita dengan agar kita menutupi semua dosa-dosanya/ agar kita tutup mulut terhadap apa yang jahat.
Ada kalanya kita akan ditawri hal yang seharusnya itu bukan milik kita. Misal kita sedang berbelanja lalu kita menerima kembalian yang lebih. Saat kita menyadari bahwa kembalian itu lebih, kita jangan beranggapan bahwa itu adalah berkat. Itu bukan hak kita dan jujurlah pada diri sendiri bahwa itu bukan milik kita, maka kemablaikan pada yang berhak.

Hal yang lebih parah adalah mengambil hak milik orang lain/ mencuri. Ada beberapa orang yang beranggapan bahwa “mencuri demi kebaikkan”. Tidak ada dosa putih. Di hadapan Tuhan semua dosa itu sama. Saat kita mencuri/ mengambil hak milik orang lain, maka sesungguhnya kita telah mencuri dari milik kita sendiri bahkan nominalnya bisa berkali lipat dari apa yang kita ambil.
Berhati-hatilah dengan dosa yang bermacam-macam rupanya. Jujurlah pada diri sendiri dan takutlah akan Tuhan karena Tuhan memberkati orang-orang yang bersih hatinya.
Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan.
Amsal 1:7

GBU ALL

Tidak ada komentar:

Posting Komentar