Senin, 10 Desember 2012

Mmeahami Berkat Allah


Pemahaman tentang "berkat" dalam Perjanjian Lama (PL) disempurnakan dalam Perjanjian Baru (PB). Dalam PL, sekalipun berkat rohani dikenal, berkat yang diutamakan adalah berkat jasmani. Dalam PB, walaupun berkat jasmani masih tetap ada, berkat yang utama adalah berkat rohani.
Dalam bacaan Alkitab hari ini, berkat Allah yang membuat orang yang memiliki kepedulian sosial menjadi berbahagia adalah bahwa orang itu akan mengalami perlindungan Allah, tidak akan dipermainkan musuh, dan disembuhkan dari sakit (41:2-4). Dalam Perjanjian Baru, melakukan tindakan kepedulian sosial saja sudah membangkitkan kebahagiaan secara rohani. Misalnya, Rasul Paulus mengutip perkataan Tuhan Yesus, "Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima." (Kisah Para Rasul 20:35). Saat mengomentari kemurahan hati jemaat di Makedonia yang miskin, namun secara sukarela mengumpulkan sumbangan untuk orang-orang kudus di Yerusalem, Rasul Paulus menyebut apa yang dilakukan oleh jemaat di Makedonia itu sebagai "kasih karunia" yan
g dianugerahkan Allah kepada jemaat Makedonia (2 Korintus 8:1-5; Roma 15:25-26). Tuhan Yesus pun juga menasehati bahwa mengumpulkan harta di surga itu lebih penting daripada mengumpulkan harta di bumi (Matius 6:19-20).
Walaupun berkat rohani harus dipandang sebagai lebih penting (lebih berharga) daripada berkat jasmani, hal itu tidak berarti bahwa Tuhan Yesus (atau Rasul Paulus) mengabaikan berkat jasmani. Tuhan Yesus mengatakan bahwa bila kita memprioritaskan kepentingan Kerajaan Allah, Allah pasti akan memenuhi semua kebutuhan jasmani kita (Matius 6:31-33). Rasul Paulus yang telah mati-matian melayani pun juga menekankan pentingnya tanggung jawab untuk bekerja (2 Tesalonika 3:7-10).
Matius 6:19-20
"Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya. Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar